Bab 1
Pendahuluan
Pada masa sekarang, hampir semua
kegiatan manusia berhubungan dengan transaksi keuangan. Tingginya kebutuhan
masyarakat akan layanan keuangan menyebabkan persaingan yang tinggi diantara
bank sebagai salah satu penyedia jasa layanan keuangan. Bank dituntut untuk
meningkatkan kualitas layanannya baik berupa kemudahan dan keamanan dalam
bertransaksi maupun fasilitas fisiknya. Salah satu fasilitas yang disediakan
oleh bank dalam memudahkan transaksi nasabah yaitu ATM (Automated Teller
Machine).
ATM yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama
Anjungan Tunai Mandiri adalah sebuah alat elektronik berbasis komputer yang
membantu nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke bank.
DalamATM, aspek ergonomik sangatlah penting untuk
penyesesuaian pada mesin ATM. Aspek ergonomic
terdiri dari:
1. Pengukuran/Antrometrik:
Antrometrik adalah suatu bidang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran tubuh
manusia misalnya tinggi badan dan jangkauan tangan.
2. Aspek
Ergonomik dalam stasiun kerja: Stasiun kerja adalah stasiun komputer yang
digunakan seseorang , aspek ergonomik yang ada didalamnya terdiri dari empat
aspek yaitu:
·
Berhubungan dengan lingkungan kerja,
Posisi, Pemanfaatan dan Kondisi lingkungan
·
Berhubungan dengan durasi kerja
·
Type Pekerjaan
·
Bagaimana beban Psikologi
3. Pencahayaan
·
Menghindarkan penggunaan dari cahaya
terang
·
Memperoleh keseimbangan antara kecerahan
(bright ness)
·
Menghindari cahaya langsung atau cahaya
pantulan yang langsung mengenal layar tampilan.
4. Suhu
& Kualitas udara
·
Suhu dan kelembaban merupakan faktor
yang sangat penting dalam kualitas.
·
Gunakan alat penyaringan udara, seperti
AC.
5. Gangguan
Suara
6. Kesehatan
dan Keamanan Kerja
Basis Evaluasi Bagi Kesehatan: Beban visual (berupa iritasi
mata, pandangan yang mengabur dan kadang-kadang disertai munculnya rasa pening
pada mata)
, Beban otot ( kelelahan otot, ketegangan otot dan rasa sakit pada beberapa bagian seperti siku, jari tangan dan leher) Beban postur tubuh ( berhubungan erat dengan otot untuk mempertahankan posisi selama duduk dikursi) Beban tekanan emosi ( dapat muncul dalam bentuk rasa aman, rasa tertekan atau depresi)
, Beban otot ( kelelahan otot, ketegangan otot dan rasa sakit pada beberapa bagian seperti siku, jari tangan dan leher) Beban postur tubuh ( berhubungan erat dengan otot untuk mempertahankan posisi selama duduk dikursi) Beban tekanan emosi ( dapat muncul dalam bentuk rasa aman, rasa tertekan atau depresi)
Prinsip ergonomic
dibagi dua bagian, yaitu:
1. Prinsip
fisikal
- · Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
- · Bekerja dengan tinggi yang sesuai
- · Bekerja dengan postur yang sesuai
- · Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
- · Meminimalkan keletihan/kepenatan
- · Mengurangi pengulangan yang berlebihan
- · Memberikan jarak ruang dan akses
- · Meminimalkan kontak atau hubungan stress
- · Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
- · Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur dan mengecilkan getaran.
2. Prinsip
kognitif
- Adanya standarisasi
- Menghubungkan APSI dan persepsi
- Mempermudah pemaparan suatu informasi
- Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
- Memberikan gambaran yang jelas
- Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
- Memberikan umpan balik secara cepat.
Bab
2
Analisis
Aspek ergonomic pada mesin ATM:
1. Pengukuran/Antrometrik:
·
Tempat pengambilan uang ada di bawah,
dekat dengan tangan
·
Monitor diletakkan pas di depan wajah
dan di desain setinggi ukuran manusia normal pada umumnya
·
Tombol-tombol diletakkan
dibawah monitor dan biasanya ditutupi agar menjadi aman
·
Memasukkan kartu ATM di
sebelah kanan, mengikuti kebiasaan seseorang dalam memegang
2. Aspek
Ergonomik dalam stasiun kerja
·
Stasiun kerja
yang dapat diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM.
·
ATM bisa
digunakan 24jam
·
Remote komputer
yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesahkan
sertamelaksanakan transaksi
·
Letak ATM
biasanya di tempat-tempat strategis
3. Pencahayaan
·
Cahaya ATM biasanya
mengandalkan lampu yang bisa menerangi mesin ATM, tidak terlalu terang dan
tidak terlalu gelap
4. Suhu dan Kualitas udara
·
Ruangan pada mesin ATM
cendrung dingin, karena menggunakan AC yg bertemperatur rendah.
5. Gangguan Suara
·
Ruangan mesin ATM biasanya
hampir kedap suara, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
6. Kesehatan dan Keamanan Kerja
·
Untuk menggunakan Mesin ATM
tidaklah membutuhkan waktu yang lama, jadi tidak menimbulkan terganggunya
kesehatan
·
Di ruangan mesin ATM
dilengkapi dengan CCTV untuk keamanan
·
Pin ATM yang diinputkan akan
ditampilkan di monitor tetapi disembunyikan
·
Resiko ATM ketelan
Prinsip Ergonomi:
1.
Prinsip fisikal pada ATM
·
Mudah dijangkau karena ATM ada
dimana-mana
·
Mengurangi pengeluaran tenaga yang
berlebihan
·
Meminimalkan keletihan/kepenatan
·
Mengurangi pengulangan yang berlebihan
·
Memberikan jarak ruang dan akses
·
Meminimalkan kontak atau hubungan stress
2.
Prinsip fisikal pada ATM
·
Adanya standarisasi
·
Menghubungkan APSI dan persepsi
·
Mempermudah pemaparan suatu informasi
·
Menyajikan informasi dalam bentuk struk
·
Memberikan gambaran yang jelas yang
terlihat pada monitor
·
Membuat pola yang benar dan
pengelompokan data yang jelas
·
Memberikan umpan balik secara cepat. Ada
input dan output
No comments:
Post a Comment