Monday, June 8, 2015

Contoh Kasus Aspek Ergonomi dalam IMK : Mesin ATM



Bab 1
Pendahuluan
            Pada masa sekarang, hampir semua kegiatan manusia berhubungan dengan transaksi keuangan. Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan menyebabkan persaingan yang tinggi diantara bank sebagai salah satu penyedia jasa layanan keuangan. Bank dituntut untuk meningkatkan kualitas layanannya baik berupa kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi maupun fasilitas fisiknya. Salah satu fasilitas yang disediakan oleh bank dalam memudahkan transaksi nasabah yaitu ATM (Automated Teller Machine).
ATM yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Anjungan Tunai Mandiri adalah sebuah alat elektronik berbasis komputer yang membantu nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke bank.
DalamATM, aspek ergonomik sangatlah penting untuk penyesesuaian pada mesin ATM. Aspek    ergonomic terdiri dari:
1.      Pengukuran/Antrometrik: Antrometrik adalah suatu bidang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran tubuh manusia misalnya tinggi badan dan jangkauan tangan.
2.      Aspek Ergonomik dalam stasiun kerja: Stasiun kerja adalah stasiun komputer yang digunakan seseorang , aspek ergonomik yang ada didalamnya terdiri dari empat aspek yaitu:
·         Berhubungan dengan lingkungan kerja, Posisi, Pemanfaatan dan Kondisi lingkungan
·         Berhubungan dengan durasi kerja
·         Type Pekerjaan
·         Bagaimana beban Psikologi
3.      Pencahayaan
·         Menghindarkan penggunaan dari cahaya terang
·         Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (bright ness)
·          Menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenal layar tampilan.
4.      Suhu & Kualitas udara
·         Suhu dan kelembaban merupakan faktor yang sangat penting dalam kualitas.
·         Gunakan alat penyaringan udara, seperti AC.
5.      Gangguan Suara
6.      Kesehatan dan Keamanan Kerja
Basis Evaluasi Bagi Kesehatan: Beban visual (berupa iritasi mata, pandangan yang mengabur dan kadang-kadang disertai munculnya rasa pening pada mata)
, Beban otot ( kelelahan otot, ketegangan otot dan rasa sakit pada beberapa bagian seperti siku, jari tangan dan leher) Beban postur tubuh ( berhubungan erat dengan otot untuk mempertahankan posisi selama duduk dikursi) Beban tekanan emosi ( dapat muncul dalam bentuk rasa aman, rasa tertekan atau depresi)
Prinsip ergonomic dibagi dua bagian, yaitu:
1.      Prinsip fisikal
  • ·         Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
  • ·         Bekerja dengan tinggi yang sesuai
  • ·         Bekerja dengan postur yang sesuai
  • ·         Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
  • ·         Meminimalkan keletihan/kepenatan
  • ·         Mengurangi pengulangan yang berlebihan
  • ·         Memberikan jarak ruang dan akses
  • ·         Meminimalkan kontak atau hubungan stress
  • ·         Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
  • ·         Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur dan mengecilkan getaran.
2.      Prinsip kognitif
  •   Adanya standarisasi
  •  Menghubungkan APSI dan persepsi
  • Mempermudah pemaparan suatu informasi
  • Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
  •  Memberikan gambaran yang jelas
  • Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
  • Memberikan umpan balik secara cepat.

Bab 2
Analisis
Aspek ergonomic pada mesin ATM:
1.      Pengukuran/Antrometrik:
·         Tempat pengambilan uang ada di bawah, dekat dengan tangan
·                  Monitor diletakkan pas di depan wajah dan di desain setinggi ukuran manusia normal pada umumnya
·                  Tombol-tombol diletakkan dibawah monitor dan biasanya ditutupi agar menjadi aman
·                  Memasukkan kartu ATM di sebelah kanan, mengikuti kebiasaan seseorang dalam memegang
2.      Aspek Ergonomik dalam stasiun kerja
·         Stasiun kerja yang dapat diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM.
·         ATM bisa digunakan 24jam
·         Remote komputer yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesahkan sertamelaksanakan transaksi
·         Letak ATM biasanya di tempat-tempat strategis
3.      Pencahayaan
·         Cahaya ATM biasanya mengandalkan lampu yang bisa menerangi mesin ATM, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap
4.      Suhu dan Kualitas udara
·         Ruangan pada mesin ATM cendrung dingin, karena menggunakan AC yg bertemperatur rendah.
5.      Gangguan Suara
·         Ruangan mesin ATM biasanya hampir kedap suara, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
6.      Kesehatan dan Keamanan Kerja
·         Untuk menggunakan Mesin ATM tidaklah membutuhkan waktu yang lama, jadi tidak menimbulkan terganggunya kesehatan
·         Di ruangan mesin ATM dilengkapi dengan CCTV untuk keamanan
·         Pin ATM yang diinputkan akan ditampilkan di monitor tetapi disembunyikan
·         Resiko ATM ketelan

Prinsip Ergonomi:
1.      Prinsip fisikal pada ATM
·         Mudah dijangkau karena ATM ada dimana-mana
·         Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
·         Meminimalkan keletihan/kepenatan
·         Mengurangi pengulangan yang berlebihan
·         Memberikan jarak ruang dan akses
·         Meminimalkan kontak atau hubungan stress
2.      Prinsip fisikal pada ATM
·         Adanya standarisasi
·         Menghubungkan APSI dan persepsi
·         Mempermudah pemaparan suatu informasi
·         Menyajikan informasi dalam bentuk struk
·         Memberikan gambaran yang jelas yang terlihat pada monitor
·         Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
·         Memberikan umpan balik secara cepat. Ada input dan output

No comments:

Post a Comment